Siapa yang tidak mengetahui setan? Makhluk laknatullah ini secara nyata menentang Allah dan semua Rasul-Nya. Misi utamanya adalah membawa sebanyak-banyaknya Bani Adam mengikuti mereka ke neraka.
Berbagai cara dilakukan agar manusia terjerumus ke lembah kesesatan. Jika gagal dengan satu cara, maka setan akan menggunakan cara lain sampai manusia tergoda. Mereka terlihat begitu perkasa dalam menjalankan tugasnya.
Tidak heran, jika manusia terlihat begitu lemah jika sudah terkena bujuk rayu setan. Namun ada satu kondisi dimana setan menangis tersedu-sedu. Mereka ketakutan saat manusia melakukan amalan ini. Apa amalan yang membuat setan menangis tersedu-sedu tersebut? Berikut ulasannya.
Amalan tersebut adalah jika manusia membaca Ayat Sadjah lalu melakukan sujud tilawah. Ketika mukmin melakukan itu, setan akan ketakutan dan menangis meninggalkan manusia tersebut.
Mereka dengan penuh penyesalan mengingat bagaimana masa-masa mereka menentang Allah saat diperintahkan sujud kepada Nabi Adam AS. Namun penyesalan tersebut tanpa diikuti dengan pertaubatan. Sehingga mereka tetap menjadi makhluk laknat.
Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Apabila seorang anak Adam membaca sujud sadjah, maka setan pun menyingkir sambil menangis dan berucap, ‘’aduh celaka ”Dalam riwayat Abu Kuraib disebutkan, aduh celakalah aku! anak Adam diperintahkan bersujud, lalu dia pun sujud sehingga dia mendapat surga. Sedangkan aku diperintahkan sujud, tetapi aku enggan sehingga aku mendapatkan neraka,” (HR Muslim).
Ayat Sadjah merupakan ayat-ayat tertentu dalam Alquran. Jika seseorang mendengar atau membaca salah satu dari Ayat Sadjah, maka disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah. Ayat-ayat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
1. Surah Al-A’Raaf (7) Ayat 206.
2. Surah Ar-Ra’d (13) Ayat 15.
3. Surah Al-Nahl (16) Ayat 50.
4. Surah Al-Isra’ (17) Ayat 109.
5. Surah Maryam (19) Ayat 58.
6. Surah Al-Hajj (22) Ayat 18.
7. Surah Al-Hajj (22) Ayat 77.
8. Surah Al-Furqaan (25) Ayat 60.
9. Surah An Naml (27) Ayat 26.
10. Surah As-Sajdah (32) Ayat 15.
11. Surah Shaad (38) Ayat 24.
12. Surah Fushshilat (41) Ayat 38.
13. Surah An-Najm (53) Ayat 62.
14. Surah Al-Insyiqaq (84) Ayat 21.
15. Surah Al-’Alaq (96) Ayat 19.
Bacaan ketika melakukan sujud Tilawah ini juga sama dengan bacaan saat sujud salat biasa. Bisa dengan membaca “Subhaana robbiyal a’laa” Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. (HR. Muslim no. 772), “Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku. (HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484).
Bisa juga dengan membaca “Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”. Artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim no. 771).
Sangat mudah bukan? Manusia bisa membuat makhluk terlaknat yang tidak kenal lelah menggoda manusia dengan amalan ringan seperti ini. Amalan ini juga bisa dilakukan kapan saja tanpa menyita banyak waktu. Semoga kita senantiasa menyisakan sedikit waktu untuk melakukan amalan yang satu ini.
0 komentar: